Sepertinya sudah menjadi agenda tahunan jika setiap menjelang Lebaran,tindakan kriminal selalu meningkat.Hal ini mungkin dikarenakan meningkatnya kebutuhan ekonomi masyarakat menjelang hari raya idul fitri sehingga kesempatan ini digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya menjelang lebaran dengan cara-cara yang tidak manusiawi dan merugikan masyarakat.
Baru-baru ini di dua desa wilayah kecamatan pesanggaran banyuwangi khususnya di desa Ringin Agung dan Silirbaru ada dua keluarga yang menjadi korban Gendam.Kerugian yang ditaksir mencapai jutaan rupiah.Para pelaku ini cukup lihai dalam menjalankan aksinya.Pertama-tama pelaku mendatangi rumah korban yang sepi atau mungkin rumah korban hanya ditempati satu orang.
Sebut saja Ibu dewi,kemarin ibu dewi hanya tinggal dirumah sendiri karena suami dan anaknya lagi keluar ada keperluan.Tiba-tiba dikejutkan oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas pengirim paketan barang.Nach dalam pertemuan kedua orang antara pelaku dan korban ini terjadi percakapan yang cukup serius dan lama-lama semakin akrab.
Setelah itu ibu dewi seperti kehilangan kesadaran karena ketika ibu dewi diperintah oleh pelaku untuk mencopoti perhiasan dan mengambil sejumlah uang yang ada dirumahnya dia menurut saja seperti tidak ada paksaan dari siapapun.Namun anehnya setelah barang-barang yang diminta pelaku dikasihkan dan pelaku itu nyelonong pergi.
Akhirnya setelah pelaku meninggalkan rumah korban,bu dewi berangsur-angsur sadar dan membuka kotak paketan tadi ternyata isinya hanya 5 buah Mie Instans.Akhirnya Bu dewi begitu shock mengetahui perhiasan dan uangnya hilang sekejap itu.
Maka dari itu Saran Mas Say Laros kepada sahabat Blogger semua untuk berhati-hatilah jika menemukan modus penipuan seperti diatas.Bang NAPI Bilang ‘’KEJAHATAN ADA BUKAN KARENA ADA NIAT PELAKUNYA,TETAPI KARENA ADA KESEMPATAN. WASPADALAH WASPADALAH !!!